Langsung ke konten utama

Postingan

AGIL, mami sayang kamu, Nak...

"untung teu ka geleng"  (untung tidak terlindas -red). Terdengar seorang anak berteriak seiring suara deru mesin mobil yang lewat depan rumah kami dengan kencang.  Spontan mama yang sedang menyirami tanaman di pekarangan menoleh mencari dan melihat si Agil, kucing domestik kesayangan kami, berlari kencang sekali masuk rumah dan bergegas mengikutinya karena kuatir. Melihat Agil tergeletak di dapur depan pintu kamar mandi, dengan nafas tersengal-sengal, mama segera memanggilku.  Bergegas ku ikuti mama, melihat kondisi Agil. Ku dapati Agil tak berdaya, tergeletak di lantai.  Ku coba geser dia ke atas keset agar hangat, dia menjerit kesakitan.  Gerahamnya terlihat tegang sedikit terbuka.  Karena kulihat ada sesuatu di mulutnya, ku coba masukkan jariku dicelah mulutnya yg sedikit terbuka, di antara giginya. Darah... Jariku berlumuran darah dari mulut Agil. Ku coba buka mulutnya tuk melihat, tapi tidak bisa.  Geget, gerahamnya kuat terkatup menahan saki...

KeRuPuK

Hari itu, jumat cerah cerah. Saat kami mengunjungi sebuah hotel berbintang di kota Bandung. Berjalan menelusuri lorong-lorong dan memasuki beberapa ruangan yang sunyi namun bersih, ramah dan hangat. Menikmati dan mengagumi arsitektur masa kolonial. Klasik, anggun dan megah. Bersatu apik dengan tatanan interior modern, rapi dan wangi. Seorang pelayan di ruang makan Hotel Savoy Homann   (photo by Primas Onnie) Hingga sampailah kami di sebuah ruangan yang sedang dipersiapkan untuk makan siang.   Tiba-tiba pandangan ku tersita ke seberang ruangan, di satu sudut ruang itu agak menyendiri.  Sosok itu... Dia diam disana, begitu mempesona dan indah. Aura kuat terpancar dari tubuhnya. Seolah memintaku untuk mendekat.  Sesaat jiwa yang lapar tak kuat menahan godaannya tuk mencicipi, setelah lelah seharian berjalan mengarungi dunia fana. Ah...  Tak kuat rasanya.  Tapi beranikah aku memintanya? Malu...  Itu yang ada dalam benakku saat itu. Sekilas ku l...

GAPTEK

Ah... Bau kurang sedap tiba-tiba mengganggu penciumanku. Mengganggu keasyikanku mengutak-atik sebuah gawai tua. Gawai berukuran 8 inchi yang ku beli lebih dari 5 tahun lalu itu, sampai saat ini masih berfungsi dengan baik dan cukup membantu untuk beberapa pekerjaan. Dengan enggan ku beranjak, mencari asal bau yang ternyata dari kamar mandi. Kucing ku yang manis dan pintar, baru saja buang air di closet, segera kubersihkan dengan menyiramnya sampai hanyut ke saluran pembuangan. Keempat ekor kucingku, sejak kecil semua diajarkan buang air di toilet, sehingga aku tidak perlu membeli pet litter sand  dan memudahkan ku untuk membersihkan kotoran mereka. Selesai dengan kucingku, kembali aku duduk di meja makan, kembali mencoba beberapa hal dengan perangkat gadget ku. "He... He... He... He..."  Setelah beberapa saat ku tertawa sendiri, betapa gapteknya aku. Sebenarnya aku hanya ingin membuat sebuah blog, akun blog ku yang lama tak bisa lagi dibuka. Terlalu lama tidak ku buka, sampai...